Buang air besar merupakan suatu kerja dari sistem pencernaan kita yang berfungsi membuang zat-zat yang tidak berguna dari tubuh. Zat-zat yang dikeluarkan berupa pembusukan makanan yang kita makan oleh bakteri Lactobacillus casei.
Ada beberapa manfaat bakteri ini bagi tubuh yaitu, bakteri ini mampu memproduksi asam laktat yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan menurunkan bakteri jahat, mencegah gangguan pencernaan terutama konstipasi dan diare serta mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh. Komposisi bakteri baik di perut yang ideal tak hanya melindungi tubuh dari diare dan sembelit, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan mencegah kanker.
BAB yang lancar sangat penting untuk kesehatan karena BAB membantu menghilangkan sisa makanan yang tercerna dan bahan limbah dari tubuh. BAB yang sehat biasanya rutin setiap hari atau 2 hari sekali. BAB yang sehat itu harus mudah dilakukan, tanpa mengejan dengan keras atau rasa sakit dan tinja tidak boleh mengandung darah.
Adapun gejala dari susah buang air besar tersebut adalah :
1. Terhambatnya buang air besar di luar kebiasaan yang normal.
2. Kesulitan buang air besar, yang ditandai dengan harus mengejan.
3. Bentuk feses kecil, kering dan keras.
4. Perut kembung dan berasa tidak enak.
5. Banyak gas terkumpul di usus dan sering kentut.
6. Diare yang sangat cair (karena hanya cairan yang bisa melewati hambatan kotoran yang keras).
2. Kesulitan buang air besar, yang ditandai dengan harus mengejan.
3. Bentuk feses kecil, kering dan keras.
4. Perut kembung dan berasa tidak enak.
5. Banyak gas terkumpul di usus dan sering kentut.
6. Diare yang sangat cair (karena hanya cairan yang bisa melewati hambatan kotoran yang keras).
Penyebab susah buang air besar secara umum adalah :
1. Kurang cairan atau serat-seratan dalam diet
2. Kurang aktivitas fisik dan latihan olahraga, sehingga menyebabkan kontraksi usus melemah yang seharusnya bisa mendorong kotoran sepanjang usus.
3. Tidak mempunyai pola buang air besar, biasanya sering mengacuhkan dorongan untuk buang air besar karena tidak mau mengganggu aktivitas kerja atau sosial.
4. Kehamilan menyebabkan tekanan pada usus
5. Wasir yang membesar sehingga menghambat jalan keluar.
6. Obat-obatan tertentu seperti anti-nyeri yang mengandung opiat dan tablet besi.
2. Kurang aktivitas fisik dan latihan olahraga, sehingga menyebabkan kontraksi usus melemah yang seharusnya bisa mendorong kotoran sepanjang usus.
3. Tidak mempunyai pola buang air besar, biasanya sering mengacuhkan dorongan untuk buang air besar karena tidak mau mengganggu aktivitas kerja atau sosial.
4. Kehamilan menyebabkan tekanan pada usus
5. Wasir yang membesar sehingga menghambat jalan keluar.
6. Obat-obatan tertentu seperti anti-nyeri yang mengandung opiat dan tablet besi.
Cara mengatasi susah buang air besar dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
1. Minum 6-8 gelas cairan dan 3-4 kali makanan yang mengandung serat (sayur dan buah-buahan) setiap hari
2. Minum obat pencahar (obat ini hanya boleh diminum beberapa hari saja, karena pemakaian jangka panjang akan melemahkan usus dan memperberat konstipasi)
3. Bila kedua tindakan di atas gagal, konstipasi menetap atau tidak wajar, Anda sebaiknya periksa ke dokter.
2. Minum obat pencahar (obat ini hanya boleh diminum beberapa hari saja, karena pemakaian jangka panjang akan melemahkan usus dan memperberat konstipasi)
3. Bila kedua tindakan di atas gagal, konstipasi menetap atau tidak wajar, Anda sebaiknya periksa ke dokter.
Atau Anda juga bisa mencoba cara mengobati susah buang air besar secara alami, yakni dengan cara :
Ambilah satu sendok teh kopi, beri gula secukupnya, tambahi sedikit garam, lalu seduh dengan air mendidih dan minum hangat-hangat kuku. Lakukanlah dua kali sehari pagi dan sore. Mudah-mudahan akan melancarkan masalah susah buang air besar Anda.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat membantu melancarkan BAB:
- Makanan berserat tinggi misalnya kubis, wortel, brokoli, bayam, pepaya.
- Makan buah-buahan kering seperti kismis, aprikot.
- Makanan mengandung jahe, bawang merah dan bawang putih.
- Makanan yang difermentasi seperti yoghurt dan kefir.
- Makanan mengandung zinc seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang merah dan kacang polong, buncis, seafood, telur dan kedelai.
- Makanan mengandung minyak ikan, minyak zaitun, cod dan minyak gandum.
Tapi jika sedang mengalami sembelit sebaiknya hindari:
- Makan pisang bila sedang mengalami kesulitan BAB, karena pisang dapat menyebabkan sembelit.
- Jauhkan kafein karena dapat menyebabkan diuretik usus besar dan membuat kotoran menjadi keras.
Sumber :
http://pengujiankadarpengendalian.blogspot.com/2011/01/pemanfaatan-bakterilactobacillus-casei.html
http://gudang-info.com/2011/01/melancarkan-bab.html
http://www.beritaterkinionline.com/2011/01/tips-melancarkan-bab.html
http://www.isdaryanto.com/mengatasi-susah-buang-air-besar
Semoga bermanfaat,,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar