Laman

Sabtu, 26 Maret 2011

Benteng dari Diri Sendiri


Sebagai generasi muda yang menjadi cikal bakal pemimpin-pemimpin bangsa harus mempunyai sifat-sifat atau watak yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran. Dari sifat yang baik, akan muncul sikap atau prilaku yang baik. Dari situlah pemuda akan bermakna di mata masyarakat. Jikalau penopang-penopang sudah rapuh atau rusak, bisa-bisa bangunan bisa roboh hanya dengan diterjang angin saja.
Dari banyak persoalan yang menerpa pemuda, yang paling banyak menuai perhatian ialah narkoba. Narkoba atau NAPZA (Narkotika, Psikotoprika dan Zat Adiktif lainnya) bukan hanya menjadi permasalahan nasional tetapi juga internasional. Sudah banyak sekali tumbuh kelompok-kelompok pengedar narkoba skala internasional yang juga mengakibatkan tumbuh di bumi pertiwi ini.

Para pengedar narkoba tak segan-segan juga meracuni anak-anak SMP bahkan ada anak SD yang telah kecanduan narkoba. Mula-mula mereka diajar merokok, satu demi satu batang. Lalu beranjak ke minuman keras, kemudian diajak merokok ganja. Itulah taktik yang mereka gunakan untuk membunuh generasi muda perlahan-lahan.
Faktor yang mempengaruhi mereka banyak sekali faktor individual, faktor keluarga (lingkungan). Tapi menurut saya yang jauh lebih berpengaruh ialah faktor individual. Karena dari kita sendiri yang menentukan apakah kita mau mencoba barang haram itu atau tidak. Dan diri kita sendirilah yang bisa mengendalikan semua itu, jangan mau kita dikendalikan oleh nafsu belaka. Kalau bukan dari diri sendiri, siapa lagi?.
Hal yang terpenting yang harus dilakukan oleh generasi muda dalam membentengi diri dari jahatnya narkoba ialah tanamkan di dalam hati dan yakinkan diri kita bahwa yang namanya narkoba dan segala turunan dari narkoba tidak baik bagi kita maupun orang lain.
Hal tersebut bisa dipelajari dengan membaca segala informasi tentang narkoba, baik di media cetak atau media elektronik. Sudah saatnya generasi muda mencari tahu dan memberi tahu yang lain sebelum terlambat. Dari segala informasi itu kita bisa tahu banyak hal dan mungkin akan berguman “oh, begitu rupanya!” atau “wah, untung saja!”.
Perlahan-lahan benteng anti narkoba akan berdiri kokoh tak akan terguncang oleh apapun. Karena material pembuatan benteng itu dari kita sendiri, kita yang membeli dan kita juga yang membangunnya.

Selepas dari itu peran lingkungan juga ikut serta mempengaruhi kepribadian kita. Apalagi yang namanya teman, sangat-sangat berpengaruh sekali. Kita harus pandai memilih teman. Mana yang ikatannya harus kuat, mana yang sedang atau ikatannya yang lemah. Pilihlah teman yang satu tujuan, dengan tujuan kebaikan bagi diri sendiri dan juga orang lain.
Kita sebagai generasi muda apalagi kaum intelektual yang bisa memahami mana yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah seharusnya juga bisa menjauhi narkoba. Ayo para pemuda mari kita jauhi narkoba dan ingatkan teman-teman kita yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...